Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nama Raam Punjabi Disindir Massa Aksi FPI dan PA 212 di Kedubes India

Jumat, 06 Maret 2020 – 19:59 WIB
Nama Raam Punjabi Disindir Massa Aksi FPI dan PA 212 di Kedubes India - JPNN.COM
Demo ormas Islam di depan Kedubes India. Foto: Aristo Setiawan

jpnn.com, JAKARTA - Massa dari FPI, PA 212, dan GNPF U menyinggung nama produser film Raam Punjabi ketika menggelar aksi di Kedubes India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Nama Raam ini disebut saat Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, saat berorasi dalam aksi.

Menurut Slamet, seluruh elemen bangsa harus menyatakan sikap atas kerusuhan bernuansa SARA di India. Termasuk orang Indonesia yang memiliki darah India seperti Raam Punjabi.

"Hai pengusaha India yang mencari makan di Indonesia. Seperti Raam Punjabi, mana suara anda," kata Slamet dalam orasinya di depan Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Slamet, hingga kini Raam dan pengusaha keturunan India lainnya, tidak pernah mengutarakan keberatan dan kecaman atas kerusuhan bernuansa SARA di negara dengan ibu kota New Delhi.

Slamet berharap, dalam pekan ke depan Raam bisa menyampaikan kecaman atas yang terjadi di India.

"Artis atau produsen film dari India kalau tidak ikut mengecam, kami akan menyatakan perang terhadap mereka," tutur dia.

Sebagai informasi, massa dari FPI, PA 212, dan GNPF Ulama menggelar aksi di area depan Gedung Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat ini. Setidaknya, ratusan orang dari tiga organisasi mendatangi area depan Gedung Kedubes India.

Massa datang ke lokasi dengan membawa sebuah mobil komando. Massa membawa pula sejumlah poster yang isinya berisi kecaman terhadap India atas kejadian kerusuhan bernuansa SARA di negara tersebut.

Ormas seperti FPI dan PA 212 mempertanyakan sikap publik figur keturunan India di Indonesia termasuk Raam Punjabi atas kekerasan terhadap umat muslim di negara itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close