Namanya Saja KKSB, Ya Dihabiskan, Selesaikan!
jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi situasi dan kondisi di Papua beberapa pekan belakangan, pemerintah memutuskan empat poin penting dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) kemarin.
Di antaranya berkaitan dengan operasi bersama antara TNI – Polri. Mereka memastikan bahwa kelompok bersenjata yang sempat menyandera masyarakat di Desa Banti dan Kimbely akan diburu sampai tuntas.
Menurut Menko Polhukam Wiranto, sebutan KKB sudah tidak cocok untuk mereka. ”Sekarang sudah kita satukan istilah menjadi kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB),” terang dia.
Mantan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu menyampaikan bahwa istilah KKB diganti dengan KKSB lantaran kelompok tersebut sudah melakukan tindakan kriminal dan separatis.
Dengan demikian, TNI juga bisa bertindak lebih jauh. ”Dan kita lanjutkan operasi ini, operasi bersama ini,” ucap Wiranto.
Dia menegaskan, tidak ada kompromi bagi KKSB lantaran mereka sudah mengganggu dan meresahkan masyarakat. Lebih dari itu, mereka juga mengusik kedaulatan wilayah NKRI.
”Ya namanya saja KKSB. Kelompok yang meresahkan masyarakat. Yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Ya dihabiskan, kita selesaikan,” kata dia tegas.
Pemerintah tidak akan membiarkan kelompok yang melancarkan gerakan separatis. ”Tidak dibiarkan hidup di Indonesia. Negera Indonesia, negara merdeka yang mutlak sudah mempunyai satu penguasaan wilayah di seluruh Indonesia,” beber Wiranto.