Nanan vs Oegro, Siapa Beruntung ?
Rabu, 18 Agustus 2010 – 04:01 WIB
Lalu kemana Jusuf Manggabarani saat itu? Pertanyaan ini hanya dijawab senyum oleh Nanan. Saat ditanya wartawan soal pencalonan dirinya sebagai kandidat kuat Kapolri baru, Nanan selalu berujar dengan jawaban klasik. "Kita serahkan pada pimpinan dan serahkan pada Yang Di Atas," katanya.
Lalu, Irjen Oegroseno. Saat Kapolri BHD absen mendampingi SBY dalam upacara hari Pramuka 14 Agustus 2010 lalu, yang tampil adalah Oegroseno. Bahkan, Kapolda Sumatera Utara itu mendapat penghargaan yang disematkan langsung oleh presiden. Sama dengan calon-calon lain, saat ditanya soal pencalonan dirinya, Oegro selalu hemat komentar. Dia tidak ingin berpolemik dan berandai-andai. "Kalau bicara soal Sumatera Utara oke-oke saja," kata Oegro.
Aktivis Kontras Usman Hamid menilai baik Nanan maupun Oegro sama-sama berpeluang. ?Dari sisi kepangkatan, Nanan sudah pas karena dia sudah bintang tiga,? kata Usman. Nanan juga komunikatif dan dikenal piawai membangun lobi. Saat masih menjabat sebagai Kadivhumas, Nanan rajin turun ke lsm-lsm dan komunitas yang getol mengkritik Polri. "Dari sisi itu (komunikasi) Nanan memang punya nilai lebih," katanya.