Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Napi Terorisme dan Narkoba Lapas Nusakambangan Meninggal

Selasa, 15 Oktober 2019 – 05:35 WIB
Napi Terorisme dan Narkoba Lapas Nusakambangan Meninggal - JPNN.COM
Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Sumarwoto/Antara

jpnn.com, CILACAP - Dua narapidana (napi) penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Erwedi Supriyatno membenarkan kabar mengenai meninggalnya dua napi tersebut.

"Dua napi yang meninggal karena sakit berinisial RN (21) yang merupakan napi kasus terorisme penghuni Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, dan AZ (28) yang merupakan terpidana mati kasus narkoba penghuni Lapas Batu, Nusakambangan," kata Erwedi yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu saat dihubungi, Senin (14/10).

Ia mengatakan bahwa AZ merupakan terpidana mati kasus narkoba pindahan dari Aceh yang menghuni Lapas Kelas I Batu sejak 30 Mei 2019.

Menurut dia, AZ yang diketahui sakit langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk mendapatkan perawatan. "Kondisinya sempat membaik. Namun, sekitar pukul 06.30 WIB, dia dilaporkan meninggal dunia," katanya.

Terkait dengan meninggalnya napi kasus terorisme berinisial RN, Erwedi mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologinya karena yang bersangkutan merupakan penghuni Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Subbagian Humas Polres Cilacap, napi kasus terorisme atas naman Reza Nurjamil (RN) alias Icang dilaporkan meninggal dunia pada hari Minggu (13/10) pukul 14.20 WIB.

Sebelum meninggal dunia, RN pada hari Minggu (13/10) pukul 02.00 WIB mengeluh sakit di bagian dada dan sesak napas sehingga oleh petugas jaga malam dan petugas medis Lapas Pasir Putih dirujuk ke RSUD Cilacap dengan pengawalan petugas Kepolisian Subsektor Nusakambangan.

Kabar mengenai meninggalnya napi kasus terorisme dan narkoba tersebut dibenarkan Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Erwedi Supriyatno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News