Nasabah Bank BRI Ditembaki Perampok
SEIBAMBAN - Nasabah Bank BRI Tebing Tinggi terpaksa mengurungkan niatnya menyetorkan uang sejumlah Rp 338 juta, Senin (24/3) pagi. Di perjalanan menuju bank, Ripin alias Aping (44) ditembaki perampok berpistol. Beruntung dana hasil usahanya tersebut gagal direbut perampok yang berjumlah empat orang.
Pagi itu, sekira pukul 08.40 wib, Aping mengajak anaknya Michel (28) menyopiri mobil Kijang Kapsul BK 42 NG miliknya menuju Bank BRI Tebing Tinggi. Di jalinsum Medan Tebing Tinggi, persis di Kampung Samben, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, mobil mereka ternyata dibuntuti 4 pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dan Jupiter MX.
Saat situasi jalan sepi, pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion langsung memepet dan melepaskan tembakan dan mengenai bagian pintu kanan mobil.
“Para pelaku memakai helm hitam, penutup muka hitam serta jaket hitam dan bertubuh rata-rata tinggi besar. Dua pelaku (mengendarai sepeda motor Vixion) memepet mobil yang kami kendarai. Kemudian pelaku yang dibonceng tiba-tiba mengeluarkan sepucuk pistol jenis FN dan mengokang senpi, menyuruh aku minggir. Namun aku tidak menuruti perintah pelaku sehingga mobil yang aku kemudikan lantas diberondong pelaku hingga mengenai bagian pintu depan sebelah kanan persis di bagain stiur,” terang Michel yang tinggal di Desa Pon, Sergai itu.
Sadar jadi incaran perampok, Michel pun tancap gas dan memilih berbalik arah. Hal itu membuat pelaku emosi dan kembali meletuskan tembakan.
“Beruntung peluru yang dilepaskan pelaku itu tak mengenai tubuhku. Setelah ditembak mobil sempat turun keberam jalan, pelaku pun terus memepet mobil. Melihat situasi jalan dari dua arah sepi kemudian aku (Michel) manfaatkan. Aku pun tancap gas sehingga pelaku hampir terjatuh saat mobilku berbalik arah (menuju Rampah). Perampok itu pun melepaskan dua tembakan ke udara namun tak aku hiraukan dan aku langsung kabur menuju Polres Sergai dan membuat pengaduan,” kisahnya.
Sementara itu, A Ping saat ditemui POSMETRO MEDAN (Grup JPNN) di Polres Sergai, mengatakan bersyukur selamat dari aksi perampokan. “Saya trauma dengan kejadian ini. Namun saya bersyukur tuhan masih melindungi aku dan anak hingga kami selamat,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hady S. Siagian ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN, membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi mata lainnya. Mobil yang ditembak telah kita amankan di Mako, kita juga menemukan proyektil yang telah hancur di dalam mobil tersebut,” terangnya.
“Sejauh ini kita belum bisa pastikan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Proyektil yang telah pecah itu akan kita kirim ke Labfor Poldasu untuk diteliti,” sambungnya. (lik/bd)