Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

NasDem Berkepentingan Menjaga Anies Agar Tak Layu Sebelum Berkembang

Senin, 03 Februari 2020 – 19:41 WIB
NasDem Berkepentingan Menjaga Anies Agar Tak Layu Sebelum Berkembang - JPNN.COM
Warga Jakarta saat menyambut kedatangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio, menilai pujian Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bernuansa politis.

Pujian terkesan menegaskan bahwa mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu merupakan jagoan NasDem berikutnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Ada kesan seperti itu, Anies Baswedan merupakan ambassador atau jagoan NasDem berikutnya," ujar Hendri kepada jpnn.com, Senin (3/2).

Menurut pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), itu Partai NasDem kemungkinan melihat potensi yang dimiliki Anies.

Paling tidak berkaca dari hasil survei sejumlah lembaga belakangan ini, di mana elektabilitas Anies di atas rata-rata kepala daerah lain.

"Ketika menempatkan Anies sebagai jagoan berikutnya, maka NasDem saya kira sangat berkepentingan menjaga citra positif Anies tetap kinclong, agar tidak layu sebelum berkembang," ucapnya.

Dosen di Universitas Paramadina tersebut mengakui Pilpres 2024 masih cukup lama. Sementara masa kepemimpinan Anies di Jakarta sudah akan berakhir 2022 mendatang.

DKI menurut rencana juga baru akan kembali menggelar pilkada serentak bersama sejumlah daerah lain pada 2024.
Kondisi ini, kata Hendri merupakan tantangan tersendiri, baik bagi Anies, maupun bagi NasDem yang berpeluang mengusungnya.

Pengamat politik Hendri Satrio, menilai pujian Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bernuansa politis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close