NasDem Buleleng Minta Caleg yang Tidak Lolos Legawa Menerima Hasil Pileg 2019
Menariknya, kursi itu akan diisi pendatang baru, Dr. Somvir. Politisi asal Bebetin inpun meminta kader Nasdem tidak melakukan langkah-langkah yang mengganggu hasil pemilu yang telah melalui pleno di tingkat kabupaten.
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
“Kami perlu klarifikasi bahwa kepada kader partai NaDem jangan lagi melakukan upaya-upaya mengganggu keputusan KPU. Karena pemilu yang diikui oleh partai politik bukan pribadi. Yang mampu mengubah pleno KPU itu hanya MK. Saat NasDem tidak lagi melakukan gugatan, itu artinya sudah kpeutusan. Jangan lagi ada intrik politik yang dilakukan di internal partai,” tegas Suparjo.
Ia pun meminta agar kader untuk melakukan mulat sarira (otokritik, Red). Dengan harapan tahu apa yang akhirnya menyebabkan kegagalan pada kontestasi pemilu lalu. Apabila masih ngotot, Suparjo justru memandang hal itu sudah menyangkut sentimen pribadi. Bukan lagi berurusan dengan mekanisme di internal NasDem.
“Saat bertarung ya harus siap dua mental. Mental kalah dan menang. Kalau mental menang tidak perlu disiapkan. Mental kalah ini bagaimana kita mampu menerima, apalagi range kekalahannya tinggi. Itu antara 12 ribu dengan 7 ribu. Suara 5 ribu itu susah dicari,” jelasnya.
Seperti diketahui, Partai NasDem pada Pemilu 2019 ini meraup 36.711 suara di tingkat provinsi. Dari raihan suara itu, NasDem berhak menempatkan seorang kader di kursi DPRD Bali. (dik)