Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nasib Dua Anak Yatim-Piatu setelah Orang Tua Mereka Tewas Diberondong 27 Peluru

Ikut Sembahyangi Jenazah, si Sulung Tak Menangis

Jumat, 01 April 2011 – 08:08 WIB
Nasib Dua Anak Yatim-Piatu setelah Orang Tua Mereka Tewas Diberondong 27 Peluru - JPNN.COM
Putri sulung korban penembakan, Latresia, di temani sanak family saat persemayaman di Balai Persemayaman Angsapura, jalan Waja Medan, Rabu (30/3). Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Saat diberondong peluru, Suwito dan istrinya berada di jok depan mobil Chevrolet Captiva. Dua anaknya dan babysitter duduk di jok belakang. Suwito tewas dengan 19 peluru menembus tubuhnya, sedangkan Dora ditembus delapan peluru.

Kejadian itu membuat keluarga besar To Siau Hua alias Sarwo Pranoto, 64, ayah Suwito, shock. "Kami benar-benar tak menyangka ada orang yang tega berbuat itu kepada kakak kami," ungkap Lie Chin, 30, adik kandung Dora, yang ditemui di antara para pelayat di tempat persemayaman itu. "Keluarga kami masih shock dan trauma," imbuhnya.

Suasana haru sangat terasa di persemayaman tersebut. Apalagi ketika biksu dari Vihara Kuan Tei Kong di Jl Irian Barat, Medan, memimpin doa hut co agar arwah para korban diterima Buddha. Lie Chin terlihat tak kuasa menahan isak tangis. Duduk di dekat dia, Elke, sang adik, juga menangis. Sementara itu, Sarwo Pranoto terlihat menundukkan kepala. Di ruangan seluas 8 x 8 meter itu terdapat foto Suwito alias Kho Wie To dan istrinya, Dora, serta hiasan sejumlah bunga.

Bunga-bunga ucapan belasungkawa juga bisa mudah dibaca di sekitar tempat persemayaman tersebut. Di antaranya berasal dari Ir Julius Silaen, pimpinan Pelabuhan Cabang Belawan; Dr Ir Dedy H. Sutisna MS, Dirjend Perikanan Tangkap KKP Jakarta; serta Danlantamal I Belawan.

Tewasnya pasutri Suwito-Dora Halim, pengusaha asal Medan, karena diberondong peluru oleh orang tak dikenal pada Selasa malam lalu (29/3) membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News