Nasib Dua Anak Yatim-Piatu setelah Orang Tua Mereka Tewas Diberondong 27 Peluru
Ikut Sembahyangi Jenazah, si Sulung Tak MenangisJumat, 01 April 2011 – 08:08 WIB
Sebenarnya Sumut Pos (Jawa Pos Group/JPNN) berniat mewawancarai Latresia seputar peristiwa yang dialami pada Selasa malam lalu. Tapi, upaya itu dicegah pihak keluarga. "Dia masih terlalu kecil untuk ditanya. Jangan dulu ya," pinta salah seorang kerabat yang melarang Sumut Pos.
Kepada wartawan, Sarwo Pranoto mengungkapkan, pihaknya sangat yakin polisi bisa menangkap pelaku yang membunuh anak serta menantunya itu. "Sebelum kejadian, saya sama sekali tak punya firasat," katanya lantas mengusap linangan air mata. Peristiwa itu, lanjut dia, baru pertama dialami keluarganya. "Saya berharap ini adalah yang pertama sekaligus yang terakhir," ujarnya.
Bagaimana dengan nasib dua cucunya yang yatim-piatu itu" Ditanya demikian, Sarwo tak langsung menjawab. Sejenak tatapan matanya menerawang. "Saya akan rawat sendiri cucu saya," katanya lirih.