Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas
Senin, 16 Agustus 2010 – 09:12 WIB
Pada posisi ini pukul 21.15 WIB, saat kapal Doplhin 015 menghadang kelima kapal beserta isinya tersebut, tiba-tiba kapal patroli polisi perairan Johor Malaysia pun turut menghadang mereka. "Seharusnya, seorang polisi perbatasan negara sudah wajib tahu GSM peta perbatasan. Kita sudah jelaskan, namun mereka tetap ngotot. Apa mereka tidak mengerti posisi titik koordinat perbatasan, kurang tahu juga," ujar Hermanto.
Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Johor masih melakukan upaya pendekatan dan argumentasi mengenai pembebasan ketiga satker DKP Batam tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas KP2K Kota Batam Suhartini mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan pemerintahan dan polisi Malaysia yang menahan tiga staf patroli Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dengan Departemen Perikanan dan Kelautan di pusat. Besok (hari ini, Red) mereka akan bertolak ke Johor guna menyelesaikan masalah dan membebaskan staf saya tersebut," ujarnya.