Nasir Minta Kapal Pelat Datar Cucut Nusantara Diproduksi Massal
jpnn.com, JAKARTA - Menristekdikti Mohamad Nasir melepas Kapal Pelat Datar yang diproduksi oleh PT Juragan Kapal Indonesia untuk dikomersialkan sebagai kapal penangkap ikan, diberi nama Cucut Nusantara.
Kapal ini dikembangkan oleh CEO PT Juragan Kapal Indonesia Adi Lingson, saat Adi menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bersama Dosen Teknik Perkapalan UI Hadi Tresno Wibowo.
Kemenristekdikti melalui Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi memberikan pendampingan dan pendanaan melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) kepada Adi Lingson dan PT Juragan Kapal Indonesia sejak 2015 hingga saat ini perusahaan tersebut sudah beromzet Rp 6,5 miliar.
"(Kapal ini) akan langsung dikirim ke Politeknik Perikanan Negeri Tual dari Tanjung Pasir dengan estimasi berlayar selama 12 hari," ungkap Menteri Nasir setelah Pelepasan Kapal Pelat Datar “Cucut Nusantara” ke Politeknik Perikanan Negeri Tual, Maluku pada Minggu (14/7) di Pos Angkatan Laut, Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Kapal Penangkap Ikan Cucut Nusantara ini akan diserahkan kepada perguruan tinggi Politeknik Perikanan Negeri Tual agar bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dengan konsep teaching industry bagi para mahasiswa untuk penangkapan ikan.
BACA JUGA: Jika Tiba – tiba PDIP Berubah Haluan, Jokowi Tetap Aman karena Ada Golkar
"Kapal ikan pelat datar yang memiliki kualitas dan biaya produksi jauh efisien, dibandingkan dengan kapal berbahan fiber. Dengan biaya produksinya jauh lebih efisien serta memiliki daya tahan produk sekitar 15 – 20 tahun, dan hanya memerlukan perawatan satu atau dua tahun sekali. Diharapkan bisa mendukung terus produk inovasi anak bangsa Indonesia." tambah Menteri Nasir.
Dia berharap Kapal Pelat Datar ini dapat memiliki sertifikasi pada September, sehingga di 2020 Kapal Pelat Datar serupa dapat diproduksi massal.