Nasrun Sebut Peluang Sriwijaya FC 50:50 Lawan Arema
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro hari ini memboyong anak asuhnya ke Solo setelah latihan tiga hari di Bali. Putusan tidak segera bertolak ke Solo usai penyisihan grup karena ingin anak didiknya fokus bersiap diri.
Apalagi, di Pulau Dewata sangat mudah mencari lapangan untuk latihan dengan kualitas lumayan baik. Beda dengan kondisi Solo yang masih minim lapangan.
"Saya tekankan bagaimana pemain sigap dalam bertahan dan menyerang. Arema dihuni pemain bagus dan tidak banyak lakukan perubahan setelah TSC A 2016. Ini memberikan sinyal bakal beratnya pertandingan nanti," terang WCP, sapaan karib Widodo.
"Karakter bermain Arema memakai skema bola pendek satu dua sentuhan cepat. Ini yang harus diwaspadai anak-anak," tambah Widodo yang pernah jadi asisten Aji Santoso saat di Timnas Indonesia pada 2012.
Arsitek asal Cilacap ini memiliki ekspektasi bahwa pertandingan nanti bisa diselesaikan dalam waktu normal 2 x 45 menit.
Tidak sampai tos-tosan. Namun, tim asuhannya juga sudah dipersiapkan jika pemenang pertandingan harus ditentukan melalui drama adu penalti.
"Tapi kan gak harus saya buka di sini, siapa saja yang akan saya jadikan penendang. Nanti bisa dipelajari lawan kebiasaan menendang bolanya," jelasnya. (kmd/ion)