Natal di Poso, Umat Kristen-Islam Baur
Sabtu, 26 Desember 2009 – 12:35 WIB
Sebenarnya, suasana keakraban ini sudah terlihat saat Idul Fitri lalu. Saat itu, Poso juga ramai dengan budaya pesiaran antar warga yang berbeda agama itu. Mereka saling mengunjungi keluarga, teman, kerabat, dan handai tolan. Ramai dan kentalnya nuansa kebersamaan dan kekeluargaan tersebut semakin meghilangkan kesan Poso sebagai daerah bekas konflik. “Poso sekarang benar-benar luar biasa. Aman dan damai,” ujar beberapa warga saat dimintai komentarnya.
“Waktu kita lebaran (idul fitri) mereka datang bersilaturahmi ke rumah kita. Maka sekarang giliran kami yang bersilaturahmi ke mereka,” tukas warga lain dengan wajah sumringah. Setiap tamu yang datang disambut ramah dan saling berjabat tangan sebagai teman dan keluarga. (bw/sam/jpnn)