Nazar: Anas Membuat Cerita Mahabharata Tipu-tipu
Kamis, 21 Februari 2013 – 13:43 WIB
"Anas sendiri tidak mengetahui bagaimana detail pembelian sampai proses pengurusan surat," teranng Firman.
Kemudian, pada Februari 2010, Anas membayar cicilan kedua Rp75 juta kepada Nazaruddin, disaksikan kembali oleh M Rahmad. Akhir bulan Mei 2010, setelah kongres Partai Demokrat di Bandung, Anas mendapat berbagai pertanyaan tentang mobil tersebut. Beredar kabar bahwa mobil itu pemberian Nazaruddin kepada Anas.
Lanjut Firman, karena kabar tersebut, Anas memutuskan untuk mengembalikan mobil Harrier namun ditolak Nazar. Penolakan itu, kata dia, karena alasan di rumah Nazar telah penuh dengan mobil sehingga tidak ada tempat untuk mobil tersebut. Nazar kemudian meminta agar mobil dijual dan dikembalikan mentahnya atau dalam bentuk uang.