Nazar Ancam Bongkar Delapan Kader Demokrat
Sebagai Otak Pelariannya ke SingapuraMinggu, 11 September 2011 – 07:28 WIB
KPK sendiri nampaknya sudah gerah dengan ancaman-ancaman "Nazaruddin. Bahkan Abdullah mengatakan bahwa saat memberikan keterangan di depan komite etik, dirinya nampak seperti orang yang berbohong dan ragu-ragu. Anggota Syafii Ma"arif sendiri mengaku pihaknya tidak lagi memerlukan keterangan Nazaruddin.
Sementara itu peneliti Indonesia Corruption Watch Ade Irawan mendesak agar pihak Nazaruddin jangan hanya memainkan isu-isu lain di luar proses penyidikan. Artinya, jika memang Nazaruddin mengetahui dan memiliki bukti-bukti keterlibatan orang dalam KPK dan pihak-pihak lain, seharusnya langsung dibeberkan."Jangan hanya bermanuver tapi tidak ada buktinya," kata Ade.
Bahkan, Ade mencurigai langkah-langkah yang dilakukan Nazaruddin seperti yang selama ini merupakan cara untuk mencari celah. Tentu saja celah ini bisa digunakan sebagai daya tawarnya terhadap kasus tersebut.