Nazar: Yang Harus Dicekal Itu Anas
Kamis, 24 Mei 2012 – 00:44 WIB
JAKARTA - Terpidana kasus wisma atlit sea games, M Nazaruddin turut berkomentar soal pencekalan Direktur PT Duta Sari Ciptalaras, Mahfud Suroso oleh Kementrian Hukum dan HAM atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasan pencekalan KPK karena kepentingan penyelidikan kasus dugaan korupsi Sport Center Hambalang. Namun Nazar tidak sepakat bila Mahfud yang dicekal. Kata dia, yang lebih tepat dicekal keluar negeri adalah Anas Urbaningrum yang juga ketua umum Partai Demokrat. "Sebenarnya yang harus dicekal itu Anas," kata Nazar usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka Angelina Sondakh, Rabu (23/5) pukul 20.05 Wib.
Nazar juga menimpal pengakuan salah seorang dari PT Adhi Karya bernama Teuku Bagus dengan menyebut tidak mengetahui aliran dana Hambalang Rp 100 miliar kepada Anas. Kata dia, Teuku Bagus mengaku tidak tahu karena takut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kalau dia -Teuku Bagus- sudah ngaku, pasti sudah dijadikan tersangka oleh KPK," tegas suami Neneng Sri Wahyuni yang hingga kini masih berstatus buron KPK.
JAKARTA - Terpidana kasus wisma atlit sea games, M Nazaruddin turut berkomentar soal pencekalan Direktur PT Duta Sari Ciptalaras, Mahfud Suroso oleh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
Selasa, 26 November 2024 – 23:48 WIB - Lingkungan
Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
Selasa, 26 November 2024 – 23:22 WIB - Hukum
LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
Selasa, 26 November 2024 – 23:20 WIB - Seleb
Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
Rabu, 27 November 2024 – 03:09 WIB - Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Politik
KPU RI Nyatakan Pilkada di Sampang Tetap Aman Meski Sempat Memanas
Selasa, 26 November 2024 – 23:10 WIB - Hukum
KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
Selasa, 26 November 2024 – 23:32 WIB