Nazaruddin Ungkap Keinginan Anas Menjadi Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengungkapkan keinginan mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk menjadi seorang calon presiden (capres).
Keterangan itu disampaikan Nazar saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan olahraga Hambalang dengan terdakwa Andi Alifian Mallarangeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/6).
"Ini (proyek Hambalang) kan untuk biaya modal politik. Ini dicari untuk niat Anas untuk modal presiden," kata Nazar.
Namun Hakim Anggota Anwar tidak begitu saja percaya dengan keterangan Nazar. "Ini niat Anas atau saudara?" tanya Hakim Anwar.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Nazar berusaha menyakinkan majelis hakim bahwa Anas memang memiliki keinginan untuk menjadi seorang capres.
"Saya mau tanya yang mulia, apakah saya pernah mau nyalon jadi ketua umum? Jadi presiden? Yang mau nyalon jadi ketua umum Mas Anas, yang mau nyalon jadi presiden itu Mas Anas yang mulia," ujar Nazar.
Nazar menambahkan dirinya juga tidak pernah melakukan survei terkait pencalonan presiden. "Nama saya enggak pernah disurvei, Nazaruddin kalau jadi calon presiden disurvei berapa," tandasnya.
Seperti diberitakan, dalam dakwaan, Anas disebut sengaja menghimpun dana oleh jaksa. Tujuannya untuk keperluan menjadi Presiden Republik Indonesia.