Negara dengan Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Tangani Krisis Virus Corona?
"Tsai Ing-Wen bahkan menggunakan istilah 'team Taiwan' untuk menunjukkan bahwa pemerintah, rakyat, dan pihak swasta adalah satu tim," kata Hani.
Di sisi lai, menurut Hani Yulindrasari, apa yang ditunjukkan oleh para pemimpin perempuan tersebut sebenarnya tidak eksklusif bagi mereka saja.
"Gaya komunikasi yang mencerminkan kerendahan hati, kebersamaan, kohesivitas sosial ini diasosiasikan dengan gaya kepemimpinan yang feminin."
"Pemimpin laki-laki pun bisa memiliki kepemimpinan yang feminin."
"Dalam situasi pandemik seperti ini, diharapkan lebih banyak lagi pemimpin, baik laki-laki ataupun perempuan, memiliki kepemimpinan feminin yang mengutamakan kepedulian terhadap kemanusiaan," katanya.
Simak berita-berita lainya dari ABC Indonesia