Negara Harus Hadir Urusi Ketahanan Keluarga Selama Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah (PAD) DPP LDII menggelar webinar terkait peran agama dalam ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19 pada Senin (1/3). Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan jelang Munas IX LDII.
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) berasal dari elemen paling kecil yaitu lingkup keluarga.
Termasuk mempersiapkan karakter unggul, pada saat Indonesia menikmati bonus demografi yang disebut-sebut pemerintah sebagai Indonesia Emas 2045.
“Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak kasus sosial seperti kekerasan rumah tangga. Juga terjadinya tindak kriminal bermula dari rumah tangga yang kurang terbina dan tidak memiliki ketahanan yang bagus," kata Chriswanto dalam keterangannya, Senin.
Selain itu, kata Chriswanto kasus-kasus pelemahan ekonomi, kesehatan dan sosial dapat menjadi salah satu pemicu. Karena itu keluarga yang harmonis akan menciptakan ketahanan bangsa yang baik.
Terkait hal tersebut, Maya Septiana selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mengatakan, bonus demografi yang dimiliki harus didukung dengan penyiapan SDM cerdas, produktif, dan berkarakter.
"Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat kualitasnya harus ditingkatkan dengan mengembangkan berbagai strategi pengembangan SDM,” ucap Maya.
Menurutnya, mengacu pada arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian PPPA, untuk meningkatkan peran perempuan terutama ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak.