Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nekat, Joe Biden Bakal Berkoar soal HAM di Arab Saudi

Senin, 11 Juli 2022 – 01:02 WIB
Nekat, Joe Biden Bakal Berkoar soal HAM di Arab Saudi - JPNN.COM
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama putranya, Pangeran Muhammad bin Salman. Foto: REUTERS

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden AS Joe Biden pada Sabtu (9/7) menegaskan bahwa ia tetap akan berkunjung ke Arab Saudi dengan mengatakan bahwa masalah hak asasi manusia akan menjadi agenda penting dalam kunjungan tersebut.

Keputusan Biden tersebut bertolak belakang dengan sikap dia sebelumnya --mencela Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sebagai seorang paria.

Biden akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulaziz dan pemimpin lainnya, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman, saat berkunjung ke Timur Tengah minggu depan.

Putra Mahkota Mohammed, pemimpin de facto Arab Saudi, diyakini oleh AS berada di balik pembunuhan jurnalis Washington Post dan lawan politiknya, Jamal Khashoggi, pada 2018, menurut komunitas intelijen AS.

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan di Washington Post pada Sabtu malam, Biden mengatakan tujuannya adalah untuk merajut kembali dan bukan untuk memutuskan hubungan dengan negara yang telah menjadi mitra strategis AS selama 80 tahun.

"Saya tahu bahwa ada banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk berkunjung ke Arab Saudi. Pandangan saya tentang hak asasi manusia jelas dan sudah berlangsung lama, dan kebebasan mendasar selalu menjadi agenda ketika saya bepergian ke luar negeri," tulis Biden.

Biden membutuhkan bantuan Arab Saudi yang kaya minyak pada saat harga bahan bakar membubung tinggi dan saat dia mendorong upaya untuk mengakhiri perang di Yaman setelah Saudi baru-baru ini memperpanjang gencatan senjata di sana.

Amerika Serikat juga ingin menghambat pengaruh Iran di Timur Tengah dan pengaruh global China.

Biden dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pekan depan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News