Nelayan Belum Berani Melaut
Selasa, 15 Januari 2013 – 08:35 WIB
Dia menambahkan, jika ada yang melaut, biasanya mereka berangkat pada pagi hari. Kemudian, menepi di daerah Senggigi dan sekitarnya. Terkadang mereka sampai daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mereka merapatkan sampannya di daerah itu dan kembali melalui jalur darat. Itu dilakukan mereka karena mengikuti di mana lokasi ikan banyak, dan cara itu dianggap lebih aman. Karena jika kembali ke sekitar pesisir Ampenan, ombaknya besar. ‘’Sore sampai malam, ombaknya besar, kalau pagi tidak,” jelasnya.
Selain ombak besar angin di malam hari juga kencang. ‘’Apalagi nanti kalau sudah masuk musim utara, angin dan ombaknya luar biasa,” katanya.
Dikatakan, saat musim angin utara yang biasa terjadi bulan Februari, pasir di pinggir pantai tidak kelihatan lagi karena terkikis digerus ombak dan angin.