Nelayan Hilang di Laut Natuna, Tim SAR Lakukan Pencarian
"Pada hari Sabtu (30/7) sekira pukul 18.30 WIB Eko dan Junaidi sedang menarik atau memindahkan bagan milik Sumardi menggunakan pompong (kapal kayu) dari posisi awal untuk mengamankan bagan mereka agar tidak terjadi tabrakan antara sesama bagan," kata Mustarhadi.
Pada saat proses pemindahan tersebut, bagan yang diawaki oleh Eko dan Junaidi mengalami tabrakan dengan bagan milik Santo dikarenakan bagan tersebut tidak memiliki lampu penerangan.
"Karena tidak ada lampu tanda bagan, sehingga Junaidi naik ke Bagan Santo berusaha untuk menahan bagan yang tabrakan tersebut," kata dia.
Setelah berhasil menghindari tabrakan tersebut, lanjut Mustarhadi, Junaidi terjun ke laut untuk berusaha mengejar dan naik ke bagan yang diawaki Eko dengan cara berenang.
"Namun, tidak berhasil sampai ke bagan yang diawaki Eko, Junaidi tidak kelihatan lagi dipermukaan laut, menyadari hal tersebut kemudian Eko menghubungi Sumardi pemilik bagan," ungkapnya. (antara/jpnn)