Nelayan Temukan Mortir Aktif TNI
Rabu, 14 Maret 2012 – 07:15 WIB
“Mortir panjangnya 30 cm dan berdiameter 5 cm. Daya ledak menjangkau radius 15 meter dan peluncuran sejauh 1 kilometer serta jenis 60 komando. Intinya, mortir ini bekas sisa konflik standar TNI,” ucap Kapten Aris NL.
Selanjutnya BB akan diserahkan kepada Detasemen Perlengkapan (Danpel) 18/12/01 Lhokseumawe. Sebutnya, kondisi mortir masih aktif karena pennya (kawat,red) juga masih melekat pada ujung mortir tersebut.
Untuk itu dia juga meminta kepada masyarakat di Lhokseumawe dan Aceh Utara, jika menemukan benda berbahaya, seperti mortir, tabung pelontar GLM serta bahan peledak sisa konflik Aceh lainnya, agar segera dilaporkan kepada TNI/Polri. (arm)