Neraca Perdagangan Surplus Rp 9 Triliun
Selasa, 17 Februari 2015 – 05:41 WIB
Menurut Suryamin, dalam tiga tahun terakhir, neraca perdagangan semakin membaik. Pada 2012, neraca perdagangan Januari defisit sebesar USD 1,66 miliar, sementara pada 2013 mengalami defisit USD 4,07 miliar."Tahun 2014 juga alami defisit USD 1,88 miliar dan Januari 2015 alami surplus USD 710 juta. Sekarang di awal Januari 2015" sudah surplus, semoga bisa terus begini selama setahun. Trennya mudah-mudahan terus membaik," imbuhnya. (ken/agm/jos/jpnn)