Neraka Giuseppe Meazza Menanti Barcelona
jpnn.com, MILAN - Barcelona mendapat angin segar dua hari jelang lawatan ke Giuseppe Meazza, kandangnya Inter Milan. Klub raksasa Catalan itu sudah bisa menyertakan Lionel Messi, meski belum ada rekomendasi dari tim medis apakah Messi bisa diturunkan untuk mathcday keempat Grup Liga Champions itu, Rabu (7/11) dini hari WIB.
Namun, melihat performa Barca sejak La Pulga-sapaan Messi absen dalam empat laga terakhir di semua ajang, entrenador Ernesto Valverde tampaknya tak perlu buru-buru menurunkan Messi. Total, Barca telah mencetak sebelas gol dalam empat laga terakhir tanpa Messi.
Valverde juga harus memperhitungkan kebugaran Messi. Sebab, estimasi pemulihan sejak mengalami cedera pada 21 Oktober lalu adalah tiga hingga empat pekan. Artinya, bila Messi dipaksa main dini hari nanti, itu masih sangat riskan. ''Kami memang bermain lebih baik bersama Messi dan (Luis) Suarez,'' ucap Valverde seperti dilansir Marca.
Komentar itu mengisyaratkan bahwa pelatih 49 tahun tersebut bisa saja menurunkan La Pulga dini hari nanti. Entah sebagai starter maupun pengganti.
Barca pantas berharap suntikan dari Messi. Catatan tandang Barca ke Milan sangat buruk Dari 12 pertandingan, baik saat melawan Inter Milan (saat stadion bernama Giuseppe Meazza) atau ketika meladeni AC Milan (saat stadion bernama San Siro) mereka hanya menang dua kali.
Itu ditambah tren positif Nerazzurri yang mengukir lima kemenangan beruntun pada laga home di semua ajang. Tim polesan Luciano Spalletti itu juga mendapat tambahan amunisi dengan pulihnya gelandang Radja Nainggolan dari cedera engkel kiri saat Derby della Madonnina (22/10). Bahkan, gelandang berdarah Indonesia itu langsung mencetak gol di laga comeback-nya pasca cedera. Yakni, saat Inter menang 5-0 atas Genoa (3/11).
Inter juga memiliki striker sekaligus kapten Mauro Icardi. Seperti Suarez, striker timnas Argentina itu juga on fire dengan mencetak delapan gol dan dua assist dari 11 laga di semua ajang. Apalagi, kondisi Icardi juga fresh karena disimpan Spalletti saat melawan Genoa.
Soal Messi, Spalletti berdoa agar dia tidak main pada laga nanti. Pelatih 59 tahun tersebut juga khawatir dengan tiki-taka khas Barca yang mendominasi ball possession. Saat bentrok di matchday ketiga lalu, Barca sukses mendikte permainan dengan 64 persen penguasaan bola.