Neta Indonesia Mulai Rakit Mobil Listrik V-II di Bekasi
“Pencapaian ini menjadi langkah konkret NETA, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” tegas dia.
Tidak hanya memproduksi secara lokal, perusahaan tersebut turut memperhatikan tingkat kandungan lokal yang dibenamkan di kendaraan elektrik tersebut.
Dalam catatannya, kendaraan tersebut memiliki nilai TKDN mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan.
“Kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk NETA dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutur Kong FanLong.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen PT NETA Auto Indonesia, perwakilan dari NETA Auto Overseas, Kong Fanlong, dan PT Handal Indonesia Motor, Denny Siregar, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif produksi lokal ini. (ddy/Ant/jpnn)