Netral Gender
Oleh: Dhimam Abror DjuraidDi bus malam yang melayani perjalanan jarak jauh umumnya toilet hanya satu ‘’unisex’’, berlaku untuk semua.
Di beberapa tempat umum toilet unisex ini sudah jamak dijumpai.
Yang belum jamak terjadi di Indonesia adalah toilet ketiga yang disediakan untuk kalangan gender netral.
Sampai sekarang belum pernah ada fasilitas toilet untuk kalangan transgender dan gender netral ini.
Kalau saja ada yang berani berinisiatif menyediakan fasilitas toilet ketiga untuk unisex pasti akan menerima reaksi keras dari publik.
Dalam penggunaan bahasa pun sekarang sudah jamak dipakai diksi yang netral gender.
Selama ini bahasa Indonesia menemukan inovasi untuk membedakan laki-laki dan perempuan dengan diksi khusus.
Misalnya, mahasiswa dan mahasiswi, pemuda dan pemudi, santriwan dan santriwati, dan seterusnya.