Nevi Zuairina Ingatkan Pemerintah Untuk Perkuat Digitalisasi UMKM
“Pandemi saat ini selain merubah pola hidup masyarakat, ada sebuah peringatan keras atas penurunan jumlah pelaku UMKM yang tadinya sejumlah 64,7 juta pelaku usaha pada tahun 2019, di tahun 2020 turun drasts hingga menjadi 34 juta pelaku usaha. Tahun 2021 ini sudah sangat nyata di lapangan, terjadi peningkatan pengangguran dan penambahan jumlah rakyat miskin baik di kota maupun di desa,” kata Nevi mengingatkan.
Nevi menambahkan saat ini usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. Dengan serba ketidakpastian kondisi ekonomi negara, proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat serta dorongan pertumbuhan ekonomi makin terhambat.
Meskipun pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2021 dilaporkan meningkat, namun itu hanya semu belaka karena dibandingkan dengan tahun 2020 yang kondisi negara sangat minus pertumbuhannya.
"Membangun jaringan pasar hingga ekspor mesti dapat di rintis. Peran pemerintah akan sangat penting menjadi kunci utama berhasilnya kemajuan para UMKM untuk go internasional. Tantangan dan peluang UMKM untuk go Internasional adalah pembicaraan yang sangat menarik dan harus penuh dengan ke optimisan,” pungkas Nevi Zuairina.(jpnn)