NFA Serukan Kolaborasi Lintas Sektoral Penanganan Food Waste
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyerukan kolaborasi lintas sektoral untuk penanganan food waste di Indonesia.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menilai keberhasilan penanganan food waste menjadi salah satu faktor kunci dalam mengantisipasi potensi krisis pangan dan pengentasan daerah rentan dan rawan pangan di Indonesia.
Dia mengatakan NFA mendukung pengurangan food waste sesuai target RPJMN 2020-2024 melalui peningkatan tata kelola sistem pangan nNasional.
Namun demikian, keberhasilan penanganan food waste memerlukan komitmen bersama dan kolaborasi lintas sektor.
“Dalam upaya mengurangi food waste, Badan Pangan Nasional tidak bisa sendiri, diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders pangan dari hulu ke hilir bersama sektor pentahelix Government, Academics, Business, Community, dan Media,” ujar Arief saat membuka Gerakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi dalam rangka The International Day of Awareness of Food Loss and Waste atau Hari Kesadaran Internasional tentang Food Lose and Food Waste di Jakarta, Kamis (29/9).
Kolaborasi lintas sektor tersebut dijalankan berdasarkan pemetaan tugas dan fungsi yang saling berkaitan, terdiri dari penyedia atau donatur pangan, food hub atau penggiat food waste, dan kelompok sasaran.
“Tiga kelompok ini yang akan jadi rantai penggerak pengelolaan food waste di Indonesia. Untuk itu, keterhubungan ketiganya perlu diperkuat melalui peran serta pemerintah,” ucap dia dalam acara yang digelar bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia ini.
Lebih lanjut, Arief memaparkan Kelompok Penyedia atau Donatur pangan terdiri dari pelaku usaha mal, restoran, hotel, serta retail.