Ngaku Intel Mabes, Peras Ibu Rumah Tangga
Senin, 27 September 2010 – 02:02 WIB
Namun, pada wartawan keduanya menyangkal kalau mereka telah memeras Euis dan mengaku anggota intelijen polisi. Keduanya mengaku memang sedang menyelidiki kasus perdagangan orang. Mengenai lecana yang mereka miliki, mereka mengaku mendapatkannya dari pusat. "Tidak benar kalau kami memeras," ujarnya lagi.
Sehubungan dengan pengakuan kedua tersangka, tentu saja tidak diyakini pihak kepolisian. Dalam hal ini polisi memiliki bukti pesan melalui SMS kepada korban serta keterangan lima orang saksi. "Kami punya bukti, kalau keduanya mengaku anggota intelijen dan melakukan pemerasan," tegas Leksan lagi.(dew/jpnn)