Ngambek, Ambil Parang, Sayat Tubuh Sendiri
Rabu, 11 Januari 2017 – 16:56 WIB
Menurut Harno, Jum menghentikan perbuatan brutal itu setelah dibujuk warga dan melihat kedua orang tuanya menangis.
“Kami bersama kepala desa datang ke rumah korban dan mencoba menasihati. Bahwa apa yang disampaikan oleh orang tuanya memang ada benarnya. Kami juga membantah jika aksi tersebut dikarenakan Jumri dilarang minum zenith,” tegas Harno. (son/ang)