Ngeri! Pesta Pernikahan Berubah jadi Jerit Tangis, 50 Orang Tewas
’’Pesta perayaan sudah hampir berakhir saat ada ledakan di antara orang-orang yang berdansa. Darah dan potongan tubuh ada di mana-mana,’’ ujar Veli Can, 25, salah seorang tamu.
Pelaku menyaru sebagai undangan dan membaur dengan para tamu sebelum meledakkan diri. Hingga kemarin, bekas darah dan pecahan kaca berserakan di jalan dekat rumah mempelai. Saat ini kepolisian mencari dua tersangka yang pergi setelah mengantar pelaku ke lokasi.
Gaziantep yang menjadi lokasi serangan memang hanya berjarak 60 kilometer di sisi utara perbatasan Syria. Kota itu juga hanya berjarak 95 kilometer dari Aleppo. Selama ini Gaziantep menjadi pusat berkumpulnya warga Syria yang melarikan diri dari perang di negaranya.
Para aktivis dan pengungsi khawatir jika Gaziantep menjadi pusat kemunculan para militan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan mereka masuk ke kota tersebut dengan menyaru sebagai pengungsi. ISIS sudah berkali-kali menyerang Turki lewat berbagai ledakan bunuh diri.
Beberapa jam sebelum serangan di Gaziantep, Perdana Menteri (PM) Turki Binali Yildirim menegaskan, pada enam bulan mendatang Ankara berperan lebih aktif dalam penyelesaian perang Syria.
Selama ini Turki dituding tutup mata atas meningkatnya kekuatan ISIS di Syria. Beberapa menduga Turki bersekongkol dengan ISIS untuk menggulingkan Presiden Syria Bashar al-Assad.
Turki baru tegas melakukan perlawanan setelah ISIS beberapa kali menyerang di tanah Ankara. Belum diketahui serangan di Gaziantep itu merupakan jawaban atas pernyataan Yildirim tersebut. (AFP/Reuters/BBC/CNN/sha/c14/sof)