Ngeriii...Residivis Nyaris Dipanggang Hidup-hidup
jpnn.com - BOGOR–Jalur R3 Kelurahan Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, sempat ramai kemarin (21/7) pagi. Kepanikan warga dan pengguna jalan tertuju pada kobaran api yang menyala di tengah jalan. Api berasal dari motor yang dibakar massa, lantaran kesal dengan si pemilik motor yang kedapatan mencuri di SDN Bantar Kemang 6.
Petugas keamanan setempat, Ibrahim, menuturkan dirinya terkejut mendengar teriakan, ''maling'', dari kejauhan. Rupanya tak jauh dari lokasi Ibrahim berjaga, dua pencuri yang teridentifikasi berinisial IH dan AI, sedang kejar warga setelah gagal mencuri motor di sekolah tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Nah, yang satu kabur ke atas, yang satu lagi ke arah Taman Pajajaran. Tapi dua–duanya lansung ditangkap sama warga,” kata Ibrahim kepada Radar Bogor.
Kedua pelaku yang akhirnya tertangkap itu juga sempat menjadi bulan-bulanan warga, sebelum diselamatkan sekuriti ke pos keamanan perumahan.
“Pada saat mereka lari, motor dia (pelaku) ditinggalin di dekat sekolahan. Warga pada kesal langsung dibawa motornya ke sini. Lansung dibakar sama warga. Untungnya pelaku sudah kita amankan di pos. Kalau tidak, bisa ikutan dibakar juga mungkin,” ungkapnya.
Si korban, Firmansyah (28), mengaku tak mengetahui motornya hendak dicuri. Saat itu, ia sibuk menawarkan dagangan kaos kaki miliknya di dalam sekolah. “Saya nggak tahu apa–apa, tiba–tiba sudah ramai saja. Ada maling, maling, gitu,” akunya.
Sementara keterangan sejumlah saksi, gerak-gerik kedua pencuri sudah diintai oleh tukang burung di sekitar lokasi. Pelaku terlihat mencoba membobol lubang kunci motor. “Kontaknya (lubang kunci) juga memang rusak,” kata dia.
Petugas keamanan komplek kemudian menghubungi anggota Polsek Bogor Timur. Tersangka dan barang bukti motor korban Honda Supra X 125 F-4246-KW pun diboyong ke Mapolsek Bogor Timur.