Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ngobrol Sebentar, Trump dan Model Playboy Langsung Ngamar

Minggu, 18 Februari 2018 – 23:20 WIB
Ngobrol Sebentar, Trump dan Model Playboy Langsung Ngamar - JPNN.COM
Donald Trump dan mantan model Playboy, Karen McDougal. Foto: Twitter

jpnn.com - Mantan model majalah dewasa Playboy, Karen McDougal mengaku pernah menjalin hubungan terlarang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pengakuan ini menambah panjang daftar skandal sang presiden dengan artis porno.

Karen membeberkan detail perselingkuhannya itu di dalam dokumen setebal delapan halaman yang diperoleh The New Yorker.

Dalam pernyataannya, Karen mengungkapkan bahwa dia pertama kali bertemu dengan Donald Trump dalam sebuah pesta kolam renang di Playboy Mansion pada Juni 2006.

Donald berada di mansion Los Angeles untuk membuat sebuah episode 'The Apprentice'. "Donald Trump langsung menyukai saya, lalu mengatakan kepada saya betapa cantiknya saya, dan seterusnya," kata Karen McDougal seperti dilansir laman Aceshowbiz, Minggu (18/2).

Setelah pertemuan itu, Karen dan Donald kemudian berjumpa di Beverly Hills Hotel untuk makan malam di bungalow pribadi. Saat itu menurut pengakuannya mereka melakukan hubungan badan.

"Kami berbicara selama beberapa jam, lalu berhubungan seks," jelasnya. Karen terus mengklaim bahwa Donald kemudian menawarkan uangnya. Namun dia menolak.

"Saya menatapnya dan berkata, 'Tidak, terima kasih, saya bukan gadis itu. Saya tidur dengan Anda karena saya menyukaimu tidak untuk uang'. Dia mengatakan kepada saya 'Anda spesial'," ucapnya.

Dilaporkan bahwa perselingkuhan itu berlangsung sekitar sembilan bulan. Karen, yang ditunjuk sebagai runner up sebagai Playmate terseksi tahun 1990-an mengatakan bahwa perselingkuhan terjadi setelah Melania melahirkan Barron Trump, putra bungsu Donald, pada tanggal 20 Maret 2006.

Mantan model majalah dewasa Playboy, Karen McDougal mengaku pernah menjalin hubungan terlarang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News