Ngopi di Warung, Terduga Teroris Dibekuk Densus 88
jpnn.com - LIMAPULUH KOTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 anti terror menangkap bernama Hamzah Alias JT, warga RT 4 RW II, Kelurahan Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Koto nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sumbar, Rabu (21/12).
Warga sekitar kaget karena tidak menduga terjadi penangkapan yang dilakukan dengan cepat Densus 88 anti-teror diback up Satbrimobda Polda Sumbar, Polres Payakumbuh dan Polres Limapuluh Kota.
Sebab sebelumnya tidak ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan di kawasan tempat warga yang diduga jaringan terorisme tersebut tinggal.
“Benar tim gabungan Densus 88 Anti Teror, Polda Sumbar, Polres Payakumbuh dan Limapuluh Kota menangkap salah seorang terduga terorisme jaringan solo Hamzah alias JT. Teman-teman jaringan ini sudah ditangkap lebih awal pada November 2015 lalu. Saat ini terduga dibawa langsung tim ke Padang dan akan dibawa ke Jakarta,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto bersama Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo Oktoberianto.
Petugas dari kepolisian mengambil terduga teroris di salah satu warung kopi tepat di depan eks kantor Kelurahan Balai nan Duo. Pemilik warung kopi, Rumiati,59, dan suaminya, Usman, 62, kaget dengan aksi cepat yang dilakukan pihak kepolisian.
“Hamzah ditangkap saat berada di warung jalan Balik Papan depan eks kantor Kelurahan Balai nan Duo Koto Nan Ompek, Payakumbuh,” tambah AKBP Kuswoto dan AKBP Bagus Suropratomo Oktoberianto.
Terduga digiring oleh sekitar 4 orang yang diduga anggota kepolisian berpakaian sipil. Saat itu terduga teroris Hamzah alias JT mengenakan kaos berwarna ungu dan bercelana bahan dasar cotton warna kekuningan.
Usai menangkap tersangka, tim gabungan langsung menggeladah sebuah bengkel yang tepat berada di jalan Soekarno Hatta, tempat terduga bekerja. Kemudian penggeldahan dilanjutkan di sebuah rumah kontrakan yang berjarak kurang 1 kilometer dari bengkel tempatnya bekerja.