Ngumpet di Kamboja, Nunun Sehat dan Nyaman
Kamis, 09 Juni 2011 – 05:05 WIB
Meski memiliki banyak informasi tentang keberadaan Nunun, Fahmi mengaku malas memperbarui laporannya ke KPK. Dia menilai KPK tidak serius menindaklanjuti laporannya pada Februari silam. "Dulu saya laporan Nunun ada di Bangkok, segera lakukan sesuatu. Tapi mereka (KPK) tidak percaya, tetap beranggapan Nunun ada di Singapura, ya sudah," tuturnya.
Meski mengakui Adang Daradjatun pasti berat melaporkan keberadaan istrinya ke KPK, namun sebagai anggota DPR dan bekas Wakapolri, Fahmi meminta Adang bersikap ksastria. "Sebagai anggota DPR dan mantan Wakapolri, seharusnya dia bersama-sama penegak hukum untuk menegakkan hukum," tegasnya.
Pada 7 Februari silam, Fahmi melaporkan keberadaan Nunun di Bangkok ke KPK. Wanita yang diduga mengatur suap bagi anggota DPR untuk memuluskan terpilihnya Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini tiba di Bangkok pada 16 Mei 2010 dari Singapura.