Ngurah Rai Ditutup, Lion Air Group Batalkan 97 Penerbangan
jpnn.com, DENPASAR - Lion Air Group yang menaungi beberapa maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air, yang seluruhnya beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terpaksa membatalkan sejumlah jadwal penerbangannya hari ini, Senin (27/11).
Hal ini dilakukan terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung sehingga Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali diputuskan untuk ditutup sementara waktu sejak 07.15 WITA.
Tercatat untuk maskapai Lion Air pada hari ini (27/11) membatalkan 52 nomor penerbangan yang melayani penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali, baik rute domestik maupun internasional.
Sedangkan untuk maskapai Wings Air terpaksa tidak mengoperasikan 25 nomor penerbangannya, dan untuk Batik Air membatalkan 14 nomor penerbangan.
Mengenai maskapai Lion Air Group yang berbasis di Malaysia yaitu Malindo Air pun juga turut membatalkan empat nomor penerbangan dari Kuala Lumpur, begitupun Thai Lion Air yang berbasis di Thailand juga tidak mengoperasikan dua nomor penerbangan yang melayani tujuan Bangkok – Denpasar.
“Seluruh pelanggan Lion Air Group yang terkena dampak pembatalan penerbangan tersebut bisa melakukan refund dan me-reschedule jadwal penerbangannya dengan menghubungi pelayanan call center maupun customer service Lion Air Group yang tersedia di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, maupun bandara – bandara asal yang menuju Denpasar,” ujar Ramaditya Handoko, Corporate Communication Lion Air Group.
Rama menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait seperti penyelenggara layanan meteorologi penerbangan, penyelenggara navigasi penerbangan, pengelola bandara, otoritas bandara, serta beberapa pihak lainnya.
Sedangkan untuk Bandara Internasional Lombok yang pada Minggu (26/11) kemarin ditutup, kini sudah beroperasi kembali dengan normal sesuai jadwal yang tertera.