Nih, Penjelasan Dokter Lukman soal Diabetes Mellitus, 2 Tipe
Sementara itu, bagi pasien DM tipe 1 yang tergolong usia anak, biasanya tubuh mereka cenderung kurus.
Walau sudah mengonsumsi banyak makanan, berat badan tidak dapat naik karena insulinnya berkurang. Mereka tak punya pilihan dan wajib melakukan suntik insulin.
“Masalahnya kadang ada orang tua yang tidak bisa mengerti, dia tidak percaya dan coba minum obat herbal dan lain-lain. Padahal, untuk DM tipe I, tidak ada pilihan selain suntik insulin,” ujarnya.
Lukman menuturkan, penanganan DM untuk anak jauh lebih susah. Terutama mengatur pola dietnya. Anak masih mengalami pertumbuhan dan butuh konsumsi yang cukup. Penting untuk bekerja sama dengan dokter spesialis gizi dalam mengatur keseimbangan asupan gizi.
“Mereka masih sangat muda, jadi belum paham kalau dirinya sakit. Apalagi melihat teman-temannya bisa makan bebas. Sejak awal kita beri tahu keluarga secara rutin bisa mengontrol anak,” ujarnya.
Menurut dia, penanganan DM tipe 2 bisa lebih mudah karena penyebabnya berasal dari gaya hidup. Terutama pola makan yang tidak terkontrol dan asal jadi sumber utama hadirnya DM.
Solusi untuk penderita DM tipe ini, cukup dengan mengubah perilaku hidup yang lebih sehat. Misalnya, menjaga berat badan normal, olahraga teratur, dan konsumsi makanan sehat.
Apalagi, DM tipe 2 termasuk dalam diabetes yang berasal dari faktor modified atau dapat berubah. Faktor ini yang paling banyak berpengaruh pada meningkatnya penderita DM usia muda.