Nih, Pesan Sidarto di Acara Deklarasi Alumni SMPN 12 Jakarta Dukung Jokowi - Ma'ruf
“Masa ada doa yang menyatakan ‘kalau tidak memenangkan kubu sebelah, tidak ada lagi yang menyembah Allah SWT'. Ini kan doa perang badar masa dipotong-potong untuk kepentingan politik. Ini penistaan yang sebenarnya,” ucap Ngabalin.
Ngabalin melanjutkan, pembohongan publik yang dilakukan oleh kubu 02 jelas sudah melanggar etika kampanye politik, karena mobilisasi yang dilakukan bertujuan untuk konfrontasi bukan bertujuan damai,.
Sekitar 300 alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Jakarta menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) nomor 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu dilakukan demi keberlangsungan pembangunan yang bersih dari korupsi dan merata di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia, Chandra Nurdin Nasution mengungkapkan, deklarasi terhadap paslon 01 dilakukan sebagai bentuk sanggahan bahwa tak semua alumni SMPN 12 menyatakan dukungan terhadap paslon nomor 2. "Sandiaga Uno memang alumni SMPN 12, tapi hal itu tak otomatis kami mendukung paslon no 2. Karena pilihan politik itu bebas memilih siapa saja," ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya mendukung paslon nomor 1 karena hasil kerjanya selama hampir 5 tahun terakhir ini memberi manfaat bagi masyarakat. Hal itu terlihat pada pembangunan infrastruktur, mulai dari bandara, jalan tol dan jalan yang mendekatkan antar kota.
"Kami ingin pembangunan nyata semacam ini bisa terjadi di semua kota. Transportasi yang lancar akan memudahkan warganya dalam mengembangan perekonomian. Sehingga pertumbuhan kota terjadi di mana-mana," tuturnya.
BACA JUGA: Jokowi: 5 Tahun ke Depan Dana Desa Mencapai Rp 400 Triliun
Sidharto menambahkan, pihaknya berharap komunitas semacam alumni SMPN 12 Jakarta ini bisa menjadi corong bagi masyarakat tentang prestasi yang sudah diraih Presiden Jokowi. Dengan demikian, mereka ikut mendukung Paslon nomor 1.