Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nikmatnya Welcome Dinner 7th ATTS 2019 di Kepatihan Yogyakarta

Selasa, 05 November 2019 – 08:47 WIB
Nikmatnya Welcome Dinner 7th ATTS 2019 di Kepatihan Yogyakarta - JPNN.COM
Welcome dinner 7th Asean Traditional Textile Symposium 2019. Foto: Asep Wahyudin/Genpi.co

jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden The Traditional Textile Arts Society of South East Asia (TTASSEA), Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam berharap para ahli tekstil tradisional, yang hadir dalam 7th Asean Traditional Textile Symposium atau 7th ATTS 2019 di Yogyakarta, mendapatkan masa tinggal yang menyenangkan selama di Kota Budaya.

"Tantangan zaman telah mengubah kota ini menjadi pusat budaya dan pendidikan, mengejar cita-cita Indonesia modern yang demokratis. Atas nama panitia saya ingin menyampaikan selamat datang yang hangat kepada para ahli tekstil tradisional yang paling terkenal di dunia," katanya dalam Welcome Dinner 7th ATTS 2019 di Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/11) malam.

"Di Yogyakarta ini, semoga Anda mendapatkan simposium yang bermanfaat dan masa tinggal yang menyenangkan di Yogyakarta Kota Budaya" imbuh G.K.B.R.A.A. Paku Alam.

Usai kata sambutan, acara dilanjutkan dengan suguhan hiburan berupa tari tradisional dari Beksan Rengganis Widaninggar. Sambil menyantap hidangan makan malam, para delegasi terlihat sangat menikmati iringan musik gamelan.

Permaisuri Malaysia Raja Permaisuri Agung Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah juga tampak hadir. Ia terlihat cantik dengan balutan busana kebaya berwarna ungu tua dipadukan dengan kain tradisional.

Nikmatnya Welcome Dinner 7th ATTS 2019 di Kepatihan Yogyakarta
Foto: Asep Wahyudin/Genpi.co

Di bagian akhir welcome dinner, para delegasi negara-negara ASEAN makin terpukau dengan suguhan busana kain dodot karya desainer Afif Syakur. Nikita, delegasi asal Jerman takjub dengan kearifan karya batik yang dipentaskan oleh sepuluh model itu.

"Saya dari Jerman dan nama saya Nikita. Saya sangat menikmati malam ini, terutama melihat suguhan karya batik, juga tariannya dan tentu saja makanannya enak. Saya punya banyak teman di sini. Jadi ini seperti pertemuan keluarga," katanya.

GKBRAA Paku Alam berharap para ahli tekstil tradisional menikmati masa tinggal di Yogyakarta selama 7th ATTS 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News