Nilai US Jeblok, Akreditasi Terancam Melorot
Jumat, 15 April 2011 – 20:09 WIB
“Daerah-daerah tersebut tentunya juga memiliki nilai maksimum yang menyentuk angka 8 dan 9. Oleh karena itu, tentunya dari hasil breakdown kita tidak bisa menyebutkan sekolah-sekolah yang memiliki nilai US rendah,” jelasnya.
Dijelaskan, pada penyelenggaraan UN 2010/2011 nilai sekolah menjadi bagian nilai akhir untuk menentukan kelulusan. Nilai akhir diperoleh dari gabungan nilai Unas dan nilai sekolah dari mata pelajaran yang di-UN-kan dengan pembobotan 60:40.
Nuh menyampaikan, jika nilai Unas siswa lebih tinggi dibandingkan nilai sekolah maka kualitas sekolah tersebut melebihi rata-rata nasional. Nantinya, pemerintah berencana akan memberikan pengakuan peningkatan akreditasi untuk sekolah yang seperti itu.