Nissan Setop Produksi X-Trail?
Juru bicara itu mengatakan, model lainnya akan tetap dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal.
Sementara Presiden Thailand Automotive Institute (TAI) di bawah naungan Kementerian Perindustrian, Pisit Rangsaritwutikul mengatakan, wajar perubahan strategi produksi kendaraan selama resesi ekonomi akibat dampak pandemi.
Menurutnya, Nissan perlu menyesuaikan diri dengan pasar di masing-masing negara.
"Saya tidak terkejut dengan laporan berita itu. Perusahaan induk sudah mempertimbangkan dengan cermat model mobil apa yang akan diproduksi untuk memuaskan pengendara di berbagai negara," ujarnya.
Ia menambahkan, pasar Thailand memiliki potensi untuk kendaraan listrik. Untuk itu, dia menyebut mungkin Nissan telah melihat peluang arah bisnis baru. (ddy/jpnn)