Nono Sampono: Tanpa Budaya, Sebuah Bangsa Akan Hancur
“Tempat ini digunakan untuk bekerja para wakil rakyat. Tempat ini juga bisa digunakan oleh setiap daerah. Oleh karena itu, kegiatan ini saya sangat mendukung dan mengapresiasi, mudah-mudahan ditiru oleh yang lain, terutama provinsi-provinsi lain melalui teman-teman anggota,” imbuhnya.
Sementara itu, Senator DKI Jakarta Abdul Azis Khafia yang menginisiasi kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya dalam melestarikan kebudayaan asli Betawi.
Menurutnya, budaya betawi merupakan potensi kuat yang dimiliki oleh Jakarta, sehingga budaya ini jangan sampai tersingkirkan.
“Karena Jakarta ini sebagai ibu kota. Dan ibu kota ini sentral di tingkat nasional, bahkan global Menjadi tanggung jawab saya sebagai senator Jakarta, untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan potensi budaya yang ada di Ibukota,” ujarnya.
Abdul Azis meminta kepada setiap masyarakat di Jakarta untuk turut melestarikan kebudayaan Betawi. Menurut Azis, keberadaan budaya Betawi sudah menjadi tanggung jawab semua masyarakat yang ada di Jakarta, bukan hanya masyarakat Betawi saja. Menurutnya, dengan mencintai budaya daerah, termasuk cara dalam mencintai tanah air.
“Kita tahu bahwa Jakarta sudah sangat kompleks dan majemuk, tapi masih ada masyarakat inti, masih ada budayanya. Ini yang harus kita lestarikan bersama. Siapa pun yang hadir di Jakarta, tinggal di Jakarta, mencari nafkah di Jakarta, tapi mengenal budaya yang ada di Jakarta, dalam hal ini budaya betawi. Ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta untuk melestarikan budaya betawi,” tegas Abdul Azis Khafia.
Festival Seni dan Budaya Betawi tersebut menampilkan beberapa pentas seni kebudayaan Betawi seperti tarian, pantun, dan sebagainya. Selain itu, didalamnya juga menampilkan produk-produk makanan asli dari Betawi.(jpnn)