NorthCliff Ambil Alih PSMS Musim Ini
Diakuinya, dengan hadirnya NortCliff manajemen lebih mudah tak lagi dipusingkan dengan pendanaan. Pun dengan pengelolaan yang diserahkan ke NorthCliff, maka akan ada perubahan yang besar.
Semisalnya, soal seleksi pemain yang sejatinya dengan label yang nantinya jadi profesional tak menggunakan sistem seleksi terbuka seperti yang dilakukan selama ini, melainkan dengan trial saja.
Dan, perubahan terbesar ada di manajemen dan turunannya. Bisa jadi nama-nama yang selama ini ada di PSMS bakal tak digunakan lagi.
“Berikutnya manajemen, saya, dan pelatih bisa saja berubah. Kalau saya siap mau di luar atau di dalam, saya siap dukung PSMS. Senin kami akan duduk bareng lagi, Rabu sudah ada press rilis sekaligus memperkenalkan manajemen yang mengelola PSMS. 80 hingga 90 persen muka baru,” tuturnya.
“Tinggal bagaimana kedewasaan kita dengan perubahan yang bakal terjadi nanti. Bagaimana PSMS selama ini dikeloloa sekarang diambil alih, konsekwensinya tentu ada dengan pengelolaan profesional. NorthCliff yang menentukan. Mudah-mudahan kalau NorthCliff benar, PSMS akan maju karena saya pribadi sudah bertemu dengan jajaran NortCliff yaitu calon direkturnya, juga konsultannya dari Singapura memaparkan. Mereka yang punya uang, mereka yang menunjuk manajemen,” bebernya.
Jajaran pelatih pun sudah diberi target, jika nanti deal dengan NorthCliff. “Sekian kali kalah berturut-turut harus siap mundur. Saya bilang sama pelatih, taruhannya profesional, marwah. targetnya masuk ke liga 1,” pungkasnya. (nin)