Novak Djokovic Siap Berlaga di Dubai, Pertama Kalinya Setelah Dideportasi dari Australia
Pembatasan yang dilakukan penyelenggara ini tidak berlaku untuk pemain lainnya.
Djokovic mengaku terpengaruh oleh deportasi
Pembatalan visa Djokovic menjelang laga Australia Terbuka bulan lalu menjadi sorotan, terutama dalam cara pejabat publik negara tersebut menangani pembatasan dalam pandemi.
Djokovic mengaku perselisihan hukum yang dramatis itu sangat mempengaruhi dirinya.
"Begitu banyak emosi yang terkuras setelah saya pulang dari Australia," katanya.
"Rasanya aneh. Saya kecewa. Saya sedih dengan semua yang terjadi dan bagaimana saya meninggalkan negara itu," tambahnya.
Pendirian keras Djokovic untuk tidak mau divaksinasi COVID-19 menyebabkannya dilarang bermain di 'grand slam' selanjutnya.
Pria berusia 34 tahun itu telah menjelaskan bahwa dia bersedia menanggung risiko ini.
"Saya akan mencoba bermain dalam turnamen apa pun yang dapat saya mainkan," katanya seraya menambahkan, akses dan kebebasannya ikut suatu turnamen akan bergantung pada situasi penularan virus di tempat yang bersangkutan.