Noval Tinggalkan Dunia Malam, Nanda Ingin Balas Dendam
Rabu, 01 Mei 2013 – 05:39 WIB
Lain lagi kisah Nanda Okkyanti, sarjana PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) Unesa yang ditugaskan menjadi guru di SD Kristen Mahaleta di Pulau Sermata, Kecamatan Mdona Hyera. Pada bulan-bulan tertentu, pulau itu terisolasi dari dunia luar karena tidak ada sarana transportasi sama sekali. Isolasi tersebut bisa berlangsung berbulan-bulan.
"Sejak bertugas di sini Oktober tahun lalu, inilah kali pertama saya bisa keluar dari Sermata," kata Nanda saat bertemu Jawa Pos pertengahan April lalu di Kampung Tepat, Pulau Babar.
Nanda mengaku tertarik mengikuti program SM-3T karena ingin "balas dendam". Dia ingin membuktikan kepada teman-temannya yang mengolok-olok bahwa dirinya tidak layak menjadi guru yang idealis. "Penampilanmu kayak gitu kok mau ikut program SM-3T. Gak idealis blas," tuturnya.