Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Novela Garang di Sidang, Lembut di Facebook

Rabu, 13 Agustus 2014 – 07:22 WIB
Novela Garang di Sidang, Lembut di Facebook - JPNN.COM
BINTANG SIDANG: Saksi pihak Prabowo-Hatta Novela Nawipa (dua dari kanan) berjabat tangan dengan tim kuasa hukum setelah sidang perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2014 di gedung MK kemarin. Foto: Wahyu Dwi Nugroho/Rakyat Merdeka/JPNN

jpnn.com - Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden 2014 yang berlangsung mulai pagi sampai malam selama dua hari berturut-turut di pekan ini sangat meletihkan. Apalagi jika waktu sidang memasuki masa-masa kritis seperti setelah break makan siang. Namun, hal itu tak terjadi pada sidang setelah sesi istirahat siang kemarin (12/8).

= = = = = = = = =

PEMANDANGAN yang biasanya dipenuhi wajah-wajah letih dan mengantuk kemarin berganti dengan wajah ceria dan sesekali dipenuhi gelak tawa. Hal itu terjadi saat hakim MK memeriksa saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Mawipa.

Novela merupakan saksi mandat tempat pemungutan suara Kampung Awaputu, Kabupaten Paniai, Papua. Sepanjang jalannya sidang, Novela selalu memberikan jawaban ceplas-ceplos dengan aksen Papua yang kental, nada tinggi, dan semangat menggebu-gebu. Tidak sedikit peserta sidang yang menganggap dia sedang marah.

Keunikan Novela terlihat sejak sidang kembali dimulai oleh Ketua MK Hamdan Zoelva. Tanya jawab dengan Novela dimulai dengan pertanyaan kapan dilakukan pemungutan suara. ”Sembilan Juli,” jawab Novela.

Namun, saat ditanya pelaksanaannya mulai pukul berapa, Novela menjawab tidak tahu. Sebab, di distriknya tidak ada pemungutan suara. ”Tadi tanggal 9 Juli itu apa?” tanya Hamdan. ”Itu di tempat lain,” jawab Novela yang juga mengatakan bahwa saat itu dirinya berada di kampung dan melihat tidak ada TPS.

”Tidak ada. Saya tidak bisa terangkan karena tidak ada yang bisa diterangkan,” tegasnya.

Pertanyaan dilanjutkan oleh Patrialis Akbar. Dia menanyakan suasana di distrik tempat Novela bermukim.

Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden 2014 yang berlangsung mulai pagi sampai malam selama dua hari berturut-turut di pekan ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News