Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Novela Garang di Sidang, Lembut di Facebook

Rabu, 13 Agustus 2014 – 07:22 WIB
Novela Garang di Sidang, Lembut di Facebook - JPNN.COM
BINTANG SIDANG: Saksi pihak Prabowo-Hatta Novela Nawipa (dua dari kanan) berjabat tangan dengan tim kuasa hukum setelah sidang perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2014 di gedung MK kemarin. Foto: Wahyu Dwi Nugroho/Rakyat Merdeka/JPNN

Mendengar itu, Novela dengan spontan menyemprot Patrialis. ”Jangan tanya ke saya karena saya juga masyarakat, tanyanya ke penyelenggara pemilu!” kata dia.

Mendengar jawaban itu, Patrialis agak kaget meski tetap menanggapinya dengan santai. ”Nggak apa-apa, saya suka gaya-gaya Anda seperti ini. Lanjutkan terus ya. Ini gaya Kartini masa kini,” ujar Patrialis sambil tersenyum.

Melihat para hakim konstitusi tersenyum, Novela pun balas tersenyum. Dia mengatakan bahwa tidak ada komunikasi dengan siapa pun.

Hal lucu pun terjadi saat hakim Arief Hidayat menanyakan jarak antara desa dan distriknya. ”Tiga ratus kilometer!” kata perempuan yang mengenakan baju batik berwarna cokelat itu dengan spontan.

Sontak saja jawaban tersebut membuat Arief terbelalak. Sadar akan ekspresinya, Novela langsung buru-buru meralat pernyataannya. ”Tiga puluh kilometer, eh tiga ratus meter. Saya manusia, Pak, pasti punya salah, nggak apa-apa,” ucap Novela, lalu tertawa. Para hakim dan pengunjung sidang yang mendengar celotehan itu pun langsung tertawa.

Dalam suasana yang cair tersebut hakim Arief kembali bertanya apakah Novela sebagai saksi mandat distrik mengetahui ada kegiatan lain di distrik lainnya dengan jarak yang tak terlalu jauh. ”Saya tidak mau bicara kampung lain. Saya maunya di kampung saya,” katanya.

Bingung mau bertanya apa lagi, Arief pun memutuskan untuk menyudahi sesi tanya jawab tersebut. ”Saya bisa kacau,” celetuknya sambil geleng-geleng, lalu tertawa.

”Ya, Bapak kacau, saya juga bisa kacau,” tutup Novela. Tak urung kesaksian Novela melahirkan tawa seisi ruang sidang.   

Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden 2014 yang berlangsung mulai pagi sampai malam selama dua hari berturut-turut di pekan ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News