November, PT Inalum Milik Indonesia 100 Persen
Rabu, 30 Januari 2013 – 02:47 WIB
Dengan putusnya kontrak pengelolaan PT Inalum oleh NAA maka perjanjian 70 persen produksi aluminium yang harus dikirim ke Jepang tak wajib lagi. Sehingga itu bisa mendukung industri berbahan baku aluminium dalam negeri. (uma)