Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Novi Empat Tungku

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu, 10 Juli 2021 – 10:48 WIB
Novi Empat Tungku - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dokter Novi orang penting di Biofarma. Ia menjabat kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis di perusahaan BUMN itu.

Awalnya Meindy curiga terkena virus saat donor darah. Meindy memang pendonor paling rajin.

Hari itu ia donor untuk kali Ke-107. Ia optimistis di ulang tahunnya ke-60 tanggal 31 Juli tahun depan sudah bisa mencapai 110 kali donor.

Bukan itu.

Tiga hari setelah itu Meindy PCR: masih negatif.

Ia lantas ingat. Ia pernah, setelah donor itu, memeriksakan diri ke rumah sakit: ada kutil di kulit pahanya yang menghadap ke dalam. Ia ingin kutil itu dihilangkan.

Meindy pagi-pagi ke rumah sakit. Pukul 07.00. Mumpung masih sepi. Ia pede saja: tanpa bikin janji. Ternyata, hari itu, dokternya datang agak siang. Tiga jam Meindy di ruang tunggu rumah sakit.

Besoknya Meindy batuk. Minum obat batuk. Tidak sembuh. Hari ketiga pinggangnya sakit luar biasa.

Biofarma sudah berhasil memproduksi vaksin Sinovac di Bandung, 1,5 juta sehari, Dokter Novi pergi dengan membawa prestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close